Perselisihan Antara Juergen Klopp Dengan Ball Boy

Bertandang kekandang Sevilla membuat klopp harus berdebat dengan ball boy. Ball boy Sevilla ditunjuk-tunjuk oleh sang manajer Liverpool Juergen Klopp.

Juergen Klopp

Bandar Judi Bola, Nasib yang diterima oleh pemain Liverpool yang harus puas mendapatkan 1 poin dikandang Sevilla pada pertandingan group E Liga Champions 2017-2018. Pertandingan yang berlangsung di Stadion Ramon Sanchez Pizjuan itu memberikan kebahagiaan pada pemain Liverpool dengan mencetak gol pada babak pertama.

Akan tetapi semua itu sirna ketika tim tuan rumah mampu membalas dibabak kedua. Dimana hal yang sangat menyedihkan adalah kebobolan dimenit akhir injury time. Karena gol tersebut menahan Liverpool untuk lolos kebabak 16 besar. Klopp sangat kecewa dengan pemain anak asuhnya yang harusnya sudah menang dan lolos, akan tetapi dibabak kedua para pemainnya tampil sangat buruk.

Klopp pun mengatakan bahwa anak asuhnya hanya melihat bola saja pada babak kedua karena tidak ada perlawanan. ini cukup-cukup mengecewakan," ucapnya

Dengan skor 3-3 membuat 3 klub besar memiliki peluang lagi untuk bisa lolos kebabak selanjutnya. Karena klasemen pada group E hanya memiliki jarang poin yang tipis. Liverpool dengan 9 poin, Sevilla 8 dan Sparttak Moskow yang memiliki 6 poin. Jadi ketiganya masih memiliki peluang besar dan persaingan yang ketat.

Namun pada pertandingan ini ada sedikit perselisihan kecil pada babak pertama dimana klopp sedang menunjukan dengan jari telunjuknya kepada ball boy. Masalahnya hanya sepele saja, Dimana ketidak sukaan dengan gaya ball boy yang memberikan bola pada pemainnya Joe Gomez ketika mendapatkan lemparan bola kedalam.

Oleh karena itulah Juergen Klopp mengacungkan jari telunjuknya pada ball boy sembari memberikan saran untuk melakukannya dengan santai. Sebenarnya tidak ada salahnya ball boy memberikan dengan buru-buru tapi pemain harus meresponnya dengan cepat. Bila di lihat dari videonya pemain yang tidak merespon ball boy untuk memberikan bola padanya.

Perselisihan itupun membuat manajer asal Jerman ini harus ditenangkan oleh wasit yang turun tangan. Ini semua agar pertandingan bisa berjalan lagi hingga akhir pluit panjang berbunyi.