MotoGP - Angkuh rekrut Sam Lowes 3 tahun kini Aprilia harus akhiri kontraknya. Sebagai Manajer bagian teknis Aprilia Racing, Romano Albesiano mengatakan bahwa pihak dari Aprilia sendiri terlalu angkuh saat mengkontrak Sam Lowes 3 tahun. Albesiano merasa kecewa pada rider asal Inggris tersebut karena tidak dapat membuktikan ketangguhannya.
 |
Angkuh Rekrut Sam Lowes 3 Tahun Kini Aprilia Harus Akhiri Kontraknya |
Selama musim 2017 Lowes tak mampu untuk mengendarain Factory Aprilia Gresini (RS-GP) dan selama 1 musim itu dia mengalami 31 kecelakaan yang pada akhirnya harus memutuskan kontraknya. Dalam balapan tidak semuanya mampu memberikan yang terbaik pada timnya namun setiap pembalap pasti ingin yang terbaik dan memperbaiki semuanya. Baik itu performa motor, kualitas gaya balapan maupun fisik yang harus prima.
Bandar Sabung Ayam - Meski dirinya kesulitan dalam balapan maupun test drive kami masih mempercayakan pada dirinya. Namun hal itu tidak dapat dibuktikan dengan baik. Terpaksa kami mengantikan dan menggesernya dengan Scott Redding yang masih muda. Sedangkan Lowes harus kembali ke Moto2 mengantikan peran Thomas Luthi yang mengambil ahli di MotoGP dengan Marc VDS Honda.
Baca Juga : Andrea Iannone Mengaku Penampilannya Masih Buruk
Agen Sabung Ayam - Untuk Redding dia sangat berpengalaman dengan motor Ducati dan Honda. Redding juga merupakan pembalap asal Inggris yang masih berusia 23 tahun dan dia juga mudah berbaur dengan tim. Selain itu dia juga banyak memberi masukan untuk performa motor. Itu yang kami inginkan karena dia dapat membantu banyak soal motor.
Akan tetapi ada fakta dibalik kegagalan Sam Lowes saat masih sebagai pembalap Aprilia dan ini diungkapkan oleh rekannya Aleix Espargaro. Dia mengaku sangat bingung melihat perbedaan perangkat yang digunakan pada kedua motor dan ini hanya digunakan pada motor saya. Kenapa hal ini tidak disamakan dengan lowes. Jadi kami bisa tahu permasalahan atau perbedaan dalam meningkatkan kualitas motor. Hal inilah yang membuat banyak pembalap MotoGP harus berbelas kasih kepadanya.
No comments:
Post a Comment