4 Pembalap Yang Mengadu Nasib Di MotoGP 2018

Menjelang balapan MotoGP 2018 terdapat 4 yang mengadu nasib di motogp 2018. Mereka adalah rider dari Moto2 yang bersaing ketat ketika kompetisi di Moto2 2017. Keberadaan mereka di MotoGP bukan hanya mencatatkan namanya saja akan tetapi menjadi keseruan yang dihadirkan oleh MotoGP.

Bandar Sabung Ayam - Setiap musim selalu akan lahir rider baru dari Moto2 ke MotoGP. Oleh karena itu banyak pembalap muda yang memacu kuda liarnya dalam ajang yang paling bergengsi didunia. Sebab dalam ajang inilah para rider dapat membuktikan kehebatan yang sesungguhnya.

Pada kesempatan kali ini akan kami bahas 4 Pembalap Yang Mengadu Nasib Di MotoGP 2018 :

• Thomas Luthi - Tidak berbeda jauh dengan Franco Morbidelli yang juga merupakan pembalap Moto2. Thomas Luthi merupakan pria kelahiran Switzerland ini merupakan runner up dikasta Moto2 dan akan menjadi rekannya Morbidelli dengan berseragam Marc VDS. Luthi juga akan menjadi rider yang akan meramaikan ajang MotoGP.
• Franco Morbidelli - Semua rider tidak mungkin tidak mengenalnya. Dia adalah juara dunia Moto2, Franco Morbidelli yang merupakan pembalap asal Italia yang juga merupakan anak didiknya Valentino Rossi. Diusianya yang masih muda, Morbidelli mampu menguasai motor tunggangannya. Morbidelli akan bersaing dengan pembalap lain di MotoGP dengan berseragam Marc VDS di MotoGP musim depan.
• Takaaki Nakagami - Nakagami merupakan pembalap asal jepang yang mengendarai Idemitsu Honda di Moto2. kemampuan mengontrol kuda liarnya memang sudah tidak diragukan lagi. Di Moto2 dirinya mampu menyelesaikan diperingkat ke 7 dan pada kesempatan inilah LCR Honda menariknya ke MotoGP untuk menjadi rekan Cal Crutchlow.
• Xavier Simeon - Simeon merupakan rider Moto2 yang berkebangsaan Belgia. Memang penampilan Simeon diMoto2 tidak terlihat bagus, pada musim 2017 dirinya hanya dapat merebut posisi 23. Selama 1 musim itu juga dirinya hanya sekali saja meraih hasil yang positif di posisi ke 7 di Sirkuit Nederland. Meski demikian pembalap kelahiran 31 Agustus 1989 ini yang dipromosikan dari tim Tasca Racing ( Moto2 ) ke Acintia Racing ( MotoGP ) yang menjadi rekannya Tito Rabat.

Kehadiran 4 rider ini tentunya menjadi salah satu keseruan antara rider Moto2 dengan MotoGP. Apakah ada kejutan yang diberikan oleh mereka seperti Johann Zarco yang sukses mengejutkan para Rider MotoGP.